DimasBagus.com – Biasanya orang suka hal-hal berbau 3 in 1 dan sebagainya. Nah, sekarang ada instrumen musik yang bisa jadi macem-macem nih. Artiphon, sebuah perusahaan di Nashville, mengungkap sebuah produk bernama Instrument 1, sebuah instrumen yang bisa jadi gitar, biola, bass, bahkan piano alias multi instrument.
Bentuknya cuma seperti sebilah balok. Ada fret-fret layaknya gitar. Tapi bisa juga difungsikan layaknya keyboard. Artiphon menggambarkan instrumen ini bisa berbunyi seperti apapun yang kamu inginkan.
“Tujuan kami adalah untuk menciptakan pengalaman musik buat siapa saja, bahkan buat yang nggak bisa main musik. Ini tentang ekspresi diri,” tulis lembar promosi Intrument 1.
“Setiap aspek dari Instrument 1 dapat disesuaikan dengan cara yang kamu inginkan,” lanjutnya.
Sumber: [wp_colorbox_media url=”http://hai-online.com/Hai/Feature/Stuffs/Instrumen-Ini-Bisa-Jadi-Gitar-Biola-Bahkan-Keyboard” type=”iframe” hyperlink=”Hai-Online”]
Awal Mula Terciptanya Artiphon Instrument 1
Alkisah, di usia ke- 8 seorang anak bernama Mike Butera mulai belajar biola. Ia pun turut menekuni ilmu gitar saat tumbuh jadi remaja. Kini Butera memperoleh gelar doktor di bidang Sound Studies. Ia sadar, semua orang menyukai musik dan musik ialah faktor paling mendasar dalam diri manusia. Ia juga paham keterbatasan yang ada pada instrumen musik saat ini.
Menurutnya, untuk sekarang belum ada alat yang dapat menterjemahkan gerakan natural tubuh menjadi suara – baik ketika mengetukkan drum, memetik gitar listrik, atau berkolaborasi dalam orkestra. Itulah alasannya Butera menghimpun beberapa staf ahli, mendirikan startup Artiphon dan menggarap konsep Instrument 1. Dijanjikan sebagai cara intuitif membuat lagu dan bermain musik, Instrument 1 memadukan bermacam-macam alat musik di satu perangkat.
Artiphon Instrument 1 mempunyai bentuk unik, tak begitu besar, memanjang dan ergonomis. Di sana ada kenop, tombol-tombol, dan serangkaian senar ‘digital’ yang tidak akan pernah putus. Silakan memainkannya bak piano, bass, harpa, atau nikmati seperti biola dipadu dengan smarphone sebagai bow-nya. Bukannya menyuruh pengguna beradaptasi, Artiphon bisa dikustomisasi sesuai keinginan Anda.
Melalui preset, instrumen musik dapat dipilih, termasuk mode drummer dan DJ – mengubah seluruh fret menjadi pad pembaca tekanan atau mesin drum. Fleksibilitas ialah keunggulan utama Instrument 1. Tim Artiphon yakin, teknologi mereka mampu membuka pengalaman bermusik baru yang fokus pada eksplorasi dan kreativitas, bukan sekedar tingkat kemampuan dan rantaian nada.
Instrument 1 adalah salah satu jenis device multi-instrument. Tim penciptanya percaya, tiap orang mampu membuat musik dan jauh di lubuk hati manusia, mereka mempunyai keinginan tersebut. Musik bukanlah soal perangkat, musik merupakan tentang ekspresi diri. Tune ke E-mayor, setel level sensitivitasnya, dan biarkan ia memainkan nada yang Anda tekan.
Untuk mendukung Instrument 1, Artiphon sudah menyiapkan app companion. Bersamanya Anda bisa mudah menciptakan preset instrumen baru dan langsung bermain. Menggenjreng piano, ‘menggesek’ biola, atau memetik drum? Semua terserah Anda. Instrument 1 kompatibel ke ratusan aplikasi dan terhubung langsung ke smartphone, tablet atau PC. Ia juga bekerja dengan software-software MIDI.
Perangkat tersebut telah dibekali jack headphone dan mic, speaker mandiri, baterai rechargeable, accelerometer, beserta MIDI via port USB dan Lightning.
Di platform crowdfunding Kickstarter, Artiphon Instrument 1 dibanderol US$ 350, US$ 50 lebih murah dibanding harga versi retailnya nanti.
Berikut video demo memainkan alat musik multi instrument Artiphon Instrument 1:
Sumber: [wp_colorbox_media url=”http://www.trenologi.com/2015030960078/instrument-1-menyajikan-gitar-biola-hingga-piano-di-satu-instrumen/” type=”iframe” hyperlink=”Trenologi”]