PM Singapura Unfriends SBY di Facebook, Untagged Foto Bersama

0
69
PM Singapura dan SBY
PM Singapura dan SBY

DimasBagus.web.id – Eskalasi ketegangan Singapura dan Indonesia telah sampai “kepalanya”. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menghapus (unfriends) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari daftar teman di Facebook.

Tak cukup di situ, PM Lee menghapus tanda (untagged) pada foto bersama antara PM Lee dan Presiden Yudhoyono.

Ini adalah protes lebih keras yang dilakukan Singapura terhadap Pemerintah Indonesia dalam menamai kapal fregatnya, Usman Harun sehinga PM Singapura Unfriends dan Untagged SBY di Facebook.

Dua pahlawan Indonesia itu dianggap teroris oleh Pemerintah Singapura. Keduanya diputus pengadilan Singapura sebagai orang yang bertanggung jawab dalam insiden bom MacDonald House di Singapura pada 1965.

Media singapura, newnation.sg, menyebut insiden itu telah membuat Singapura sangat-sangat sedih dan marah.

Pakar Hubungan Internasional negeri itu, Eric de Yaya, dalam lansiran newnation menyebut reaksi balasan Singapura telah melewati proporsinya. Namun demikian, itu menandakan bahwa kedua belah pihak sangat berkepentingan.

“Ini yang terjadi ketika anda sematkan nama teroris pada kapal. Anda akan dianggap bukan teman (unfriended) di sosial media.”

Benarkah PM Singapura benar-benar Unfriends dan Untagged SBY di Facebook ?

Namun, berita yang di kutip dari VIVA.co.id ini adalah berita hoax. Setelah ditelusuri, ternyata situs yang jadi rujukan berita ini yaitu newnation.sg adalah situs guyonan yang menampilkan berita palsu alias hoax. Dalam berita, terdapat beberapa kalimat yang bermaksud melucu, termasuk di keterangan foto SBY.

“Saya bisa memencet semuanya di antara dua jari dari sudut ini,” tulis keterangan foto tersebut, seolah perkataan SBY.

Beberapa media tanah air sudah terlanjur memberitakannya. Setelah tahu situs itu cuma parodi, VIVA.co.id langsung menarik artikel tersebut, beberapa media lainnya melakukan revisi.

Bukan hanya media di Indonesia yang pernah tertipu dengan ulah newnation.sg ini. Media Malaysia juga termakan hoax, bahkan hal ini diumbar oleh pemilik situs itu dalam sebuah artikel berjudul, “Koran Malaysia dengan bodohnya menulis ulang artikel New Nation.”

New Nation sendiri sudah gamblang menyatakan dirinya situs guyon. Dalam kolom about, situs ini mengaku sebagai laman satir yang disfungsional.

“Kami melaporkan 50 persen berita sebenarnya dengan 50 persen jurnalisme investigasi – hasilnya adalah 25 persen akurasi faktual. Setiap kesamaan dengan kebenaran dari apa yang kami tulis sepenuhnya kebetulan,” kata mereka.

Sumber : VIVA

Setelah ditelusuri, ternyata situs yang jadi rujukan berita ini yaitu newnation.sg adalah situs guyonan yang menampilkan berita palsu alias hoax. Dalam berita, terdapat beberapa kalimat yang bermaksud melucu, termasuk di keterangan foto SBY.

“Saya bisa memencet semuanya di antara dua jari dari sudut ini,” tulis keterangan foto tersebut, seolah perkataan SBY.

Beberapa media tanah air sudah terlanjur memberitakannya. Setelah tahu situs itu cuma parodi, VIVA.co.id langsung menarik artikel tersebut, beberapa media lainnya melakukan revisi.

Bukan hanya media di Indonesia yang pernah tertipu dengan ulah newnation.sg ini. Media Malaysia juga termakan hoax, bahkan hal ini diumbar oleh pemilik situs itu dalam sebuah artikel berjudul, “Koran Malaysia dengan bodohnya menulis ulang artikel New Nation.”

New Nation sendiri sudah gamblang menyatakan dirinya situs guyon. Dalam kolom about, situs ini mengaku sebagai laman satir yang disfungsional. “Kami melaporkan 50 persen berita sebenarnya dengan 50 persen jurnalisme investigasi – hasilnya adalah 25 persen akurasi faktual. Setiap kesamaan dengan kebenaran dari apa yang kami tulis sepenuhnya kebetulan,” kata mereka.