DimasBagus.com – Apa yang ada dipikiran kamu ketika mendengar kata penjara? Pasti kamu akan langsung mengatakan tempat untuk menghukum para penjahat pelaku kriminal agar kapok dan tidak mengulangi kembali perbuatan jahatnya.
Mungkin kamu juga pernah membayangkan kehidupan di penjara yang sangat tidak enak. Ya, inilah beberapa fakta seputar tujuh penjara paling mengerikan di dunia yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Penjara Bang Kwang Thailand
Penjara Bang Kwang terletak 7 mil sebelah utara Bangkok. Di penjara inilah pemerintah THailand mengirim tahanan hukuman mati dan hukuman penjara paling lama, termasuk tahanan asing.
Semua tahanan dipaksa memakai rantai di kakinya selama tiga bulan pertama, kecuali tahanan hukuman mati.
Tahanan ini harus memakai rantai di kakinya sampai eksekusi dijalankan. Para tahanan hukuman mati kadang baru mendapat informasi soal eksekusi mereka 2 jam sebelumnya.
Semua tahanan menerima semangkuk nasi dan sayur setiap hari. Jika ingin menambah mereka diharuskan membelinya.
2. Penjara Carandiru Brazil
Genap 14 tahun “Penjara Carandiru” resmi di tutup, namun kenangan hitam penjara terbesar di Amerika Latin ini masih membekas. Mendapatkan julukan “Brazil Big House”, penjara Carandiru adalah simbol kebrutalan sistem penjara di Brasil.
Penjara ini dirancang oleh “Samuel das Neves” pada tahun 1920, yang terletak di Sao Paulo, Brasil. Carandiru aktif pada tahun 1956, dan di tutup resmi pada tahun 2002 oleh pemerintah Brazil.
Lebih dari 1.300 narapidana diperkirakan telah meninggal karena kekerasan dalam penjara Carandiru sejak dibuka pada tahun 1956. Sekitar 8000 narapidana sesak menghuni penjara yang hanya berkapasitas 3000 orang, menggambarkan kondisi mengerikan penjara Carandiru.
Sorang dokter di penjara Carandiru “Drauzio Varella”, menulis sebuah buku yang berjudul “Carandiru Station”. Dalam buku tersebut, diceritakan kondisi mengerikan para tahanan di penjara Carandiru. Drauzio sendiri adalah seorang dokter yang bekerja di penjara Carandiru pada tahun 1989 hingga 2001, khusus menangani HIV AIDS “.
Jumlah penderita AIDS di penjara Carandiru pada tahap sangat mengkhawatirkan, dikarenakan hubungan seks sesama jenis adalah suatu hal yang sangat wajar dan sering sekali dilakukan para tahanan penjara.
Pada tahun 1992, menjadi puncak kebrutalan setelah terjadi pembantaian massal dalam penjara. Sekitar 111 narapidana tewas tertembak oleh pihak Kepolisian Brazil karena pemberontakan tahanan dalam penjara. Peristiwa ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia besar dalam sejarah Brazil yang di kenal dengan peristiwa “Carandiru Massacre”.
Perlakuan brutal dari pihak kepolisian memicu protes di mana-mana, tak terkecuali Amnesty Internasional yang mengkampanyekan penjara tersebut ditutup tahun 2002. Amnesty Internasional menyatakan telah terjadi pelanggaran hak azasi manusia yang tak bisa ditolerir lagi.
Kolonel Ubiratan Guimaraes yang mempimpin operasi pada saat itu, divonis 632 tahun penjara atas tuduhan melakukan kesalahan menangani rusuh dalam penjara, namun vonis itu lantas dibatalkan pada tahun 2006. Setahun kemudian Guimaraes ditemukan tewas. Penyebab nyawanya melayang masih jadi misteri hingga saat ini.
3. Penjara ‘Angker’ Alcatraz San Francisco
Penjara ini dikenal sebagai “The Rock”, atau “Devil’s Island”. Dibangun pada tahun 1920-an. Segala ketidak nyamanan ada di sini. Alcatraz dirancang sedemikian rupa sehingga amat kecil kemungkinan napi bisa lolos dari sini. Alcatraz benar-benar menciptakan dunia sendiri. Para napi benar-benar terputus kontak dengan kehidupan di luar sana.
Pejabat penjara yang arogan, sipir yang kejam, kebijakan yang tidak manusiawi mewarnai hari-hari para napi di sana. Tak usah heran jika banyak yang terkena gangguan jiwa akibat tekanan psikologis yang luar biasa.Bayangkan saja, di sana ada larangan keras untuk tidak mengobrol atau berbicara dengan napi lain, jika tidak menurut mereka akan dipukuli dan hukuman listrik menunggu.
Napi dilarang mengeluarkan emosinya. Mereka dipaksa diam. Hak-hak sebagai manusia, di Alcatraz, telah dicabut. Sungguh penjara “neraka”. Penjara ini ditutup pada 1963, tetapi warisan kegelapan terus “hidup” dan menjadi legenda.
4. Penjara San Quentin California
Pada tahun 1930′a an pengelolaan penjara ini penuh dengan korupsi hingga sampai muncul kepala penjara baru yang membawa perubahan yang sangat manusiawi terhadap penjara ini.
Kondisi sebelumnya perlakuan buruk selalu diterima oleh para napi yang sungguh tidak manusiawi, kepala mereka dibotaki dan dipaksa memakai seragam yg diberi nomor, mereka makan dengan wadah ember2.
Menghuni sel sempit tanpa diberi lampu. Di penjara ini nyawa tidak ada harganya. Kerusuhan antar ras kerap terjadi.Rasio antara penjaga penjara dan napi tidak sebanding, itu sebabnya banyak hal terjadi diluar kontrol.
5. Penjara Diyarbakir Turki
Penjara ini disebut sebagai penjara terkejam di turki di mana segala kebrutalan dan kesadisan begitu lumrah terjadi. Dari 1981 sampai 1984, 34 orang tawanan tewas karena penyiksaan berlebihan, baik jiwa maupun fisiknya. Belum lagi kasus penyimpangan seksual yang merajalela.
Para napi sebenarnya telah melakukan protes terhadap pengelolaan penjara. Mereka melakukan mogok makan, bahkan membakar diri sendiri sebagai bentuk protes, namun tidak berhasil.Fasilitas penjara ini sangat mengerikan dan jauh dari standar.
Di sini pernah terjadi peristiwa menggegerkan di mana anak-anak dijebloskan di sini dan mendapat hukuman penjara seumur hidup. Kejahatan terhadap kemanusian sepertinya menjadi peristiwa biasa saja. Tak heran penjara ini masuk dalam salah satu penjara yang paling sadis dan kejam di dunia.
Itulah 5 penjara mengerikan di dunia, jangan pernah coba-coba melakukan tindakan kriminal ya gaes!
