DimasBagus.com – Heboh dan viral penampakan pocong di Google Maps daerah Kedungwaru Kidul. Netizen ramai-ramai mencari tahu dan memperbesar jepretan foto yang diduga penampakan tersebut.
Selama ini, Google Street View dijadikan panduan pengguna Google Maps dalam melihat situasi lokasi yang ingin dituju.
Google Street View sendiri telah hadir sejak 2007 yang menyediakan gambar jalan dengan 360°.
Bahkan, tak hanya sekedar gambar stagnan, Google Street View bisa melihat gambar secara detail, termasuk melihat hantu.
Baru-baru ini, viral foto pocong di Google Street View. Unggahan warganet tersebut dengan cepat menjadi nomor satu di mesin pencarian Google dan Twitter. Sontak banyak warganet membuktikan sendiri foto tersebut.
Banyak yang mengatakan bahwa hal tersebut adalah hoaks. Sebagian dari warganet langsung mencoba menelusuri titik tersebut. Ternyata benar, potret pocong berwarna merah ditemukan di Kedungwaru Kidul, Demak, Jawa Tengah.
Dilansir dari akun Instagram @artbiz360, pemilik foto tersebut menjelaskan kronologi di balik foto seram tersebut. Ia melakukan klarifikasi karena menerima banyak permintaan dari warganet.
“Tadinya sih gak ada niat buat posting foto ini, tapi karena banyak yang DM serta kasih komentar #pocong di postingan foto #lebaran keluarga, maka dari itu aku kirimlah postingan ini. Biar pada komentar disini lah… Kan engga lucu saatnya pamer kehangatan keluarga malah diteriakin pocing. Palagi diserbu DM dengan pertanyaan serupa, capek jawabnya gaess,” tulis @artbiz360 membuka klarifikasinya di Instagram.
Ia menjelaskan bahwa foto tersebut diambil dua tahun yang lalu. Awalnya, ia hanya berniat untuk memotret pemandangan milky way karena cuaca sedang cerah.
“Foto ini aku ambil sekitar 2 tahun yang lalu ketika sedang testing fitur malam di kamera baru aku. Niatnya ingin ambil pemandangan #milkyway karena saat itu langit sedang cerah-cerahnya,” lanjutnya.
Sempat dianggap difoto saat maghrib, ia menjelaskan bahwa foto tersebut dipotret saat malam hari.
“Ohya foto ini kuambil bukan sore hari ya, bukan waktu maghrib. Foto ini kuambil malam jam 9 mau 10…. Asal jeprat-jepret sih waktu itu. Waktu itu hasilnya engga terlalu terang sih, karena saat itu masih coba-coba kupelajari teknik motretnya. Nah setelah pulang, foto ini kuedit biar manis dan agak terang,” lanjut fotografer 360° tersebut.
Sang pemotret juga tak menyadari bahwa foto tersebut adalah hasil jepretannya. “Belum notice juga kalo itu ada penampakan. Hingga beberapa waktu lalu ada yang bilang ada penampakan pocong di google map…! Ternyata itu foto jepretanku,” terangnya.
Ia pun tidak bersedia untuk mengatakan bahwa di Kedungwaru Kidul merupakan tempat angker. “Aku nggak mau bilang kalo di situ #horror atau #angker,” katanya tanpa klaim.
Ia malah berpikir positif bahwa objek tersebut bukanlah penampakan pocong, namun hanyalah serangga yang menempel di lensa kamera. Pasalnya, ia tak merasakan hal aneh apapun pada sat menjepret foto tersebut.
“Aku sih positif thingking aja kalo ITU hanyalah serangga yang nempel di lensa, soalnya waktu ambil foto disitu aku enggak rasa apa-apa, seperti merinding, atau bulu kuduk berdiri misalnya… Atau mungkin akunya saja ya yang gak peka…,” tutup sang fotografer.
Ia melemparkan pertanyaan apa yang sebenarnya objek tersebut. “Kalo menurut klean, itu apasih sbenernya?,” tanyanya diujung keterangan foto.
Postingan tersebut mendapatkan 6.222 suka dan 1.676 komentar. Tak sedikit warganet yang menanggapi foto tersebut dengan kelakar di kolom komentar.
“Hanya di Indonesia pocong bisa kefoto,” tulisnya @mhdalif27_ di kolom komentar.
“Itu matanya merah karna kelilipan terus kebanyakan diucek,” tulis @dand.jpg dengan komentar santai.
Berikut foto-foto jepretan sang fotografer di IG nya @Artbiz360
Artikel ini sudah pernah tayang di Brilio.net pada (28/7/2010) dengan judul “Viral pocong di Kedungwaru Kidul, begini kisah dari fotografernya”.