DimasBagus.web.id – Kala banjir melanda sebagian wilayah Jakarta pertengahan bulan ini, ada beberapa pengguna Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS yang malah asyik main banjir. Yap tak lain dan tak bukan yaitu untuk mengetes besutannya menerobos masuk jalanan banjir, bahkan sampai bikin videonya, seperti Arya Bisma yang memposting di akun Facebook dan Youtube.
Hal ini tak terlepas dari video yang diunggah Bajaj India, kala mendemokan keamanan knalpot underbelly atau di bawah mesin ketika pulsar 200NS masuk banjir. Maklum lubang ada di bawah, dikhawatirkan enggak mampu diajak menerobos genangan.
Kedalaman air yang diterobos enggak tanggung-tanggung, ban hampir tertutup! Dan hebatnya motor tetap bisa jalan normal. Hal ini membuat penasaran, ingin membuktikan sendiri dan menganalisa faktor pendukungnya.
Menggunakan motor tes pinjaman dari Kawasaki, meluncur ke kawasan Tangerang, tepatnya ke jalan Akses Graha Raya yang dua minggu lalu tergenang cukup dalam. Pelan namun pasti motor 200 cc dengan 3 busi ini diajak ‘berenang’.
Mulai ketinggian semata kaki hingga paha, yap hingga ban dan radiator tertutup air, motor tetap bisa jalan normal. Posisi di gigi 1 dengan kecepatan kisaran 10-12 km/jam sambil atur kopling. Ternyata benar motor asal India ini bisa melewatinya.
Kok bisa ya? “Lubang filter udara ada di atas di balik rangka, sehingga terlindung dari air,” terang Gading Flatz, mekanik bengkel Master Station spesialis Pulsar di kawasan Kemayoran, Jakpus, yang juga mantan mekanik bengkel resmi Bajaj.
“Koil posisinya juga terlindung di balik rangka, cap spark plug semuanya juga kedap air. Lalu dengan 3 busi, jika busi sekunder kiri dan kanan terganggu, masih ada busi utama di tengah yang terlindung cap sangat kuat, makanya tetap bisa menyala,” lanjutnya.
Tapi namanya motor tetaplah bukan perahu. Saat asyik main air, iseng berhenti sesaat di tengah genangan dalam. Nyalakan kembali tak ada masalah, namun setelah digas brebet dan jika digas mentok 4.000 rpm. Pasti karburator kemasukan air nih saat posisi berhenti tadi, kemungkinan lewat slang pernafasan. Kok bisa? Kemungkinan saat motor berjalan air enggak mudah masuk, lantaran air terbelah laju, nah saat berhenti air bisa menyusup.
Ternyata benar, setelah cari obeng plus panjang lalu buka baut pembuangan karburator, air terlihat mengucur. Setelah air habis kembali tutup bautnya. Kembali pencet starter, jrengg… Mesin kembali hidup normal! Benar kemasukan air, sehingga saat bensin mulai tersedot main jet, di mana posisinya rendah dapatnya air, makanya rpm enggan beranjak dari 4.000 rpm.
Yang bisa disimpulkan adalah Pulsar 200NS memang bisa diajak melewati genangan, namun baiknya dengan ketinggian di bawah karburator, jika lewat dari itu mesti jalan, kalau berhenti air rawan masuk. Jangan memaksa kalau kena tangki, dikhawatirkan air masuk filter hingga tersedot mesin, bisa-bisa water hammer. Terakhir jangan lupa bawa obeng plus panjang.
Baca juga : Video Test Banjir Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS
Sumber : Otomotifnet.com