DimasBagus.com – Baik Su-35 maupun T-50 Pakfa memiliki beberapa kesamaan dan sedikit perbedaan. Namun dari segi harga ini jelas jauh berbeda. Perlu perhitungan yang matang untuk memilih diantara 2 pesawat tempur super canggih buatan Rusia ini. Lalu mana yang lebih menarik, Su-35 atau T-50 Pakfa?
China akan menerima bacth pertama yang terdiri dari empat pesawat tempur Su-35 pada akhir tahun ini dan sisanya akan diserahkan dalam dua tahun ke depan, rilis TASS pada Jumat 19/02/2016.
“Bacth pertama empat jet tempur Su-35 akan dipasok ke China tahun ini,” ungkap seorang sumber di lingkup kerjasama militer-teknis kepada TASS, dan menyatakan kontrak pembelian akan diselesaikan dalam tiga tahun.
Moskow dan Beijing menandatangani kontrak tahun lalu untuk pengiriman 24 jet tempur Su-35 ke China senilai setidaknya $ 2 miliar. Cina adalah negara asing pertama yang membeli pesawat tempur generasi baru ini.
The United Instrument Manufacturing Corporation (bagian dari Perusahaan Negara Rostec) mengatakan kepada TASS sebelumnya bahwa perusahaannya sudah mulai merakit sistem komunikasi untuk pesawat Su-35 yang akan dipasok ke China.
Su-35 adalah pesawat tempur generasi 4 ++ yang sangat ditingkatkan – jet tempur yang super manuver dan serbaguna, menggunakan beberapa teknologi pesawat tempur generasi kelima.
Pesawat tempur ini menggabungkan frame pesawat yang diperkuat, radar dan avionik yang ditingkatkan, mesin dengan daya dorong vectoring, dan jejak radar yang minim.
Berkecepatan maksimum 2.39 mach, jangkauan hingga 3.600 km (1.940 mil), dan radius tempur sekitar 1.600 km (995 mil). Su-35 juga dipersenjatai dengan meriam internal GSH-301 30 mm dan 12 cantelan untuk membawa beragam roket, rudal dan bom.
Bahkan menurut analis pihak Barat, dibandingkan pesawat siluman T-50 Pakfa, yang membedakan dengan Su-35 hanya desain rangka, airframe dan weapon bay yang tersembunyi saja.
Su-35 memiliki sistem radar NIIP Irbis, avionic dan mesin NPO Saturn 117 yang kesemuanya sama dengan yang terpasang pada T-50 Pakfa. Dengan kemudahan dalam perawatan dan harga yang berbeda jauh, diprediksi Su-35 lebih menarik untuk diakusisi dibandingkan T-50 Pakfa.
Sumber: JKGR
Beli 10 Jet Su-35 Rusia, Indonesia Juga Bakal Produksi Komponennya
Indonesia dalam proses pembelian sekitar 10 pesawat tempur Sukhoi Su-35 Rusia. Selain itu, perusahaan Indonesia juga mendapatkan kontrak untuk memproduksi beberapa komponen jet tempur Su-35.
Dua sumber terkait pembelian pesawat tempur canggih ini mengatakan, kontrak jual beli ditandatangani sebulan lagi. Kedua sumber berbicara di sela-sela Singapore Airshow, Jumat (19/2/2016).
Ke-10 jet tempur Su-35 Rusia akan menggantikan pesawat tempur F-5 TNI AU. Pejabat United Aircraft Corporation, yang memproduksi Su-35, menolak berkomentar di Singapore Airshow. Juru bicara Angkatan Udara Indonesia juga menolak mengomentari kesepakatan antara Kementerian Pertahanan Indonesia dan Kementerian Pertahanan Rusia.
Sebelum Indonesia memilih pesawat tempur Rusia, perusahaan Barat termasuk konsorsium Eurofighter Eropa, Lockheed Martin, Saab dan Dassault, juga melakukan pembicaraan dengan otoritas terkait di Jakarta soal kemungkinan penjualan pesawat tempur mereka.
Rusia menempatkan Indonesia di urutan kedua sebagai pasar ekspor pesawat tempur SU-35 dengan pembelian 10 pesawat jet tempur Su-35 itu. China di urutan pertama dengan membeli 24 pesawat tempur Rusia senilai USD 2 miliar pada November 2015.
Sumber: SindoNews