BMKG: Tiap Sore Hujan, Waspada Jakarta Dilanda Banjir

0
88
Banjir Ciledug
Banjir Ciledug

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Jakarta untuk waspada terhadap intensitas hujan yang mulai turun setiap sore.

Meski berdurasi pendek, dan menyebabkan genangan di beberapa wilayah ibukota saat ini, BMKG mengingatkan potensi banjir akan datang akhir November-Desember meski belum memasuki puncak musim hujan.

“Selama musim transisi itu, intensitas hujan cukup tinggi, tapi durasinya tidak terlalu tinggi,” kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo, Kamis, 14 November 2013.

Mulyono menjelaskan pada masa transisi permukaan tanah mengalami jenuh. Permukaan tanah yang jenuh membuat penyerapan air agak terhambat. Kondisi ini akan diperparah bila sungai tidak bisa mengalirkan air dengan cepat, akibatnya genangan dan banjir mengancam.

“Apalagi kalau kondisi laut mengalami pasang naik, aliran hujan cukup banyak karena durasinya panjang. Waktu seperti ini harus diwaspadai terjadinya banjir,” katanya.

Dari pantauan BMKG, pergerakan hujan terjadi dari arah selatan, yakni Bogor, Depok, kemudian masuk ke Jakarta Selatan hingga ke daerah pusat kota. “Itu sebabnya hujan di pusat kota baru terjadi di sore hari. Kecuali di utara kawasan Pulau Seribu, hujannya mulai siang hari,” jelasnya.

Biasanya, kecenderungan kondisi cuaca Jakarta di pagi hingga siang hari panas terik atau cerah. Memasuki sore hari gumpalan awan hitam mulai muncul dan hujan turun dengan lebat sekali. Hujan disertai angin kencang akan datang dengan durasi 1-2 jam.

Sementara itu, setelah ketinggian muka air sempat meningkat di semua pintu air Jakarta pagi ini statusnya mulai turun. Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengeluarkan pantauan kondisi pintu air pagi, atau sejak pukul 06.00 WIB.

Angke Hulu 300 cm (siaga 2); Pesanggrahan 100 cm (Siaga 4); Krukut Hulu 60 cm (siaga 4); Katulampa 40 cm (siaga 4); Depok 115 cm  (siaga 4); Manggarai 730 cm  (siaga 4); Cipinang Hulu 80 cm  (siaga 4); Sunter Hulu 50 cm (siaga 4); Karet 420 cm (siaga 4); Pulo Gadung 360 cm (siaga 4); Pasar Ikan 195 cm (siaga 3); Waduk Pluit 130 cm (siaga 4).

Sumber : VIVA