DimasBagus.com – Australia telah menerima batch lebih lanjut dari Lockheed Martin F-35 Lightning II Joint Strike Fighters (JSF), dan yang pertama yang dilengkapi dengan perangkat lunak dengan kemampuan tempur penuh terbaru, seperti dilansir dari laman IHS Jane.
“3 jet tempur F-35A berkemampuan lepas landas dan mendarat secara konvensional (CTOL) telah dikirim untuk bergabung dengan 2 pesawat yang terlebih dulu telah dikirim kepada Angkatan Udara Australia (RAAF)”, kata menteri pertahanan Australia, Christopher Pyne.
Sementara kedua jet tempur F-35 yang disampaikan pertama masih dilengkapi dengan perangkat lunak Blok 3i (kemampuan tempur awal), tiga jet tempur F-35 terbaru sudah dilegkapi perangkat lunak Block 3F (kemampuan penuh).
Diketahui bahwa Australia sebagai mitra internasional pertama yang menerima pesawat tempur siluman dengan standar ini, dimana sebelumnya Israel sebagai pelanggan F-35 yang bukan mitra, telah menggunakan standar Block 3F.
Kelima F-35A Australia saat ini berada di Skuadron Tempur Angkatan Udara AS (USAF) di Pangkalan Angkatan Udara AS (AFB) di Arizona, di mana mereka melayani sebagai bagian dari armada pelatihan internasional.
Dengan 5 pesawat F-35A lainnya ditetapkan untuk bergabung sebelum akhir tahun. Jet tempur F-35A pertama Australia akan tiba di RAAF Williamtown di New South Wales tak lama setelah itu.
F-35A ini direncanakan bergabung dengan Angkatan Udara Australia mulai akhir 2018, menggantikan F/A-18A/B warisan RAAF yang menua dan menjadi pelengkap Boeing F/A-18F Super Hornet dan EA-18G Growler. Kemampuan operasional penuh untuk F-35A Angkatan Udara Australia ini dijadwalkan pada tahun 2023.
, dan yang pertama yang dilengkapi dengan perangkat lunak dengan kemampuan tempur penuh terbaru.){kind=link}