Serangan Hacker Indonesia Menempati Urutan Teratas Dunia, di Susul China & Amerika

0
781
Hacker Anonymous
Hacker Anonymous

Serangan hacker Indonesia saat ini menempati posisi urutan teratas dunia, di susul posisi ke 2 China, kemudian posisi ke 3 di tempati oleh Amerika, di lansir oleh Akamai. Hacker Indonesia sempat sukses mengacak-acak situs agen intelijen Australia ASIS (Australian Secret Intelligence Service) dan ASIO (Australian Security Intelligence Organisation). Untuk penyerangan kali ini, dilansir The Australia, kelompok Anonymous Indonesia mengaku berada di belakangnya.

Akami Cyber CrimeData Trafik Negara Yang Melakukan Serangan Cyber, By Akami

Serangan makin gencar. Anonymous melumpuhkan situs ASD  (Australian Signals Directorate), badan intelijen Australia. Target makin meluas. Anonymous Indonesia melumpuhkan situs Departemen Pertahanan Australia, yang beralamat di defence.gov.au.

Serangan dari para hacker “cap garuda” ini adalah gempuran hacker ketiga yang terjadi di Asia Pasifik dalam sepekan terakhir. Selain Australia, pemerintah Singapura dan Filipina juga cukup direpotkan oleh ulah para pengacau di dunia maya ini.

Singapura dihantam lantaran pemerintahnya akan menerapkan internet berizin. Disinyalir, peraturan baru ini akan memberangus kebebasan berselancar di dunia siber. Sementara Filipina diserang karena pemerintahnya dianggap tidak becus mengurus rakyat pada saat bencana.

Kebanyakan serangan ini berasal dari hacker China. Namun jumlah serangan dari Indonesia juga tidak kalah banyaknya. Menurut survei perusahaan keamanan Amerika Serikat, Akamai, jumlah serangan dari China dan Indonesia berada di ranking teratas pada daftar 177 negara dengan serangan internet terbanyak.

China berada di posisi satu pada kuartal pertama 2013, namun serangannya menurun menjadi 34 persen dari 41 persen pada akhir 2012. “Penurunan China disebabkan kemunculan mendadak dari Indonesia yang menempati posisi kedua,” kata juru bicara Akamai, Bill Brenner.

Serangan Indonesia meroket menjadi 21 persen, pada di kuartal sebelumnya tengkurap di angka 0,7 persen.

Amerika Serikat di posisi ketiga dengan 8,3 persen porsi serangan. Ranking berikutnya ditempati hacker Turki, Rusia, India, Taiwan, Brasil, Rumania dan Hong Kong. “Kami menemukan 68 persen serangan berasal dari wilayah Asia Pasifik/Oceanie, meningkat dari 56 persen di kuartal keempat tahun 2012, kemungkinan karena peningkatan serangan di Indonesia,” kata Brenner.

Infographic cyber traffic Q2 in the world <<< Klik it

Sumber : VIVA & Akamai