DimasBagus.com – Pengumuman hasil UN untuk SMA sederajat telah dilakukan pada 2 Mei 2018 kemarin. Sejumlah pelajar merayakan kelulusan SMA dengan konvoi di jalanan, corat-coret seragam hingga berjoget ditiang bendera. Nahasnya, terdapat pelajar yang ‘lulus dunia akhirat’ akibat kecelakaan saat konvoi tersebut.
Sebagaimana dijelaskan oleh Kemendikbud melalui akun Instagram-nya.
Melalui akun Instagram resmi Kemendikbud, Selasa (1/5/2018), menyatakan bahwa pengumuman hasil UN SMA/SMK/Sederajat akan dilakukan pada 2 Mei 2018.
“Sedangkan hasil UN SMP/Sederajat tanggal 23 Mei 2018,” demikian bunyi unggahan tersebut.
Namun sayangnya usai pengumuman kelulusan ini sejumlah pelajar masih ada yang merayakannya dengan kegiatan yang tidak baik.
Sejumlah pelajar terlihat masih melakukan corat-coret dan berkonvoi di jalanan.
Bahkan mereka sampai melanggar hukum dan mendapatkan nasib buruk.
Beberapa kejadian nahas yang menimpa pelajar usai melakukan corat-coret ini beredar luas di media sosial.
Seperti postingan yang diunggah oleh akun Facebook Chandra ErLngga dan akun Instagram @ics_infocegatansolo.
Akun Facebook Chandra ErLngga memberikan kabar bahwa ada pelajar yang melakukan konvoi usai pengumuman kelulusan.
Nahasnya pelajar ini mengalami kecelakaan hingga ada yang meninggal di tempat.
Menurut Chandra ErLngga kejadian ini terjadi di Bundaran Phinisi Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Sebagaimana dijelaskan oleh Chandra ErLngga dalam postingannya tanggal 2 Mei 2018 berikut ini:
“LAKA LANTAS
PELAJARAN bagi Siswa/Siswi yang Merayakan kelulusan suka coret2 dan hura2 di jalanan
Merayakan kelulusan tentu sah2 saja di lakukan Namun tentu saja dengan cara yang tepat dan bijak Merayakan kelulusan tak melulu harus dengan mencoret-coret seragam atau bahkan dengan kebut-kebutan di jalan raya yang mengangu penguna jalan lain Ada cara kreatif yang bisa di tempuh untuk merayakan kelulusan Bisa saja merayakan kelulusan dengan menyumbngkan seragam atau buku-buku yang tak di pakai lagi ke Lembaga-lembaga sosial dan akhirnya di teruskan kepda mereka yang membutuhkan
Apalagi merayakan kelulusan dengan kebut-kebutan tentu saja sangat beresiko keselamatan tak hanya bagi pelajar namun juga bagi pengendra lain.
Seperti Contoh Video ini Siswa Tewas di tempat usai terlibat kecelakaan dgn pengendara lain
Semoga Jadi pelajran untuk kita semua agar berhati2 dalam berkendara dan semoga Amal ibadah korban di trima Allah SWT buat kluarga yang di tingalkan semoga di beri ketabahan
Video Kiriman grup Kronologi nya belum jelas soal nya yang aplod pertama kali tidak memberikan kronolgi yang jelas
Menurut informasi yang saya dapat
Tkp:di Bundaran Phinisi Bulukumba
Pemilik Video:Muhammad Rocky”
Selain kejadian ini, ada juga nasib buruk yang dialami sejumlah pelajar usai melakukan corat-coret kelulusan SMA.
Akun Instagram @ics_infocegatansolo mengunggah sebuah video pada 3 Mei 2018 yang memperlihatkan sejumlah pelajar dengan seragam sudah dicorat-coret turun dari mobil polisi.
Sejumlah pelajar dalam video ini tampak turun dari mobil polisi dan digelandang masuk ke kantor polisi.
Mereka terlihat menutup muka saat turun dari mobil polisi.
Kebanyakan pelajar ini adalah wanita.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @ics_infocegatansolo ini sendiri telah mendapatkan lebih dari 24 ribu tayangan, 4 ribu like dan 400 komentar.
Menyikapi dua kejadian yang melibatkan sejumlah pelajar yang melakukan corat-coret ini, netizen lantas memberikan komentar pedas.
“Waellah Lulus dunia akirat…” tulis Angga Tokk.
“Tamat, smuanya klo udh kyak gitu..” tulis Soleh Hud Din.
“kesenangan sesaat, belajar dulu sana kalo masih mau kuliah, jalan masih panjang hehe, dulu saya juga sempet mikir pengen kaya gitu, tapi sadar, jalan masih panjang, test masuk kuliah tak segampang itu, mau usaha sekarang apa nangis kemudian hehe” tulis @fakealfan
“Hahaha…Lulus bknnya syukuran malah kegaruk polisi” tulis @nugrahenywinda
Artikel ini sudah pernah tayang di Tribunnews.com pada 3/5/2018 dengan judul “Rayakan Kelulusan SMA dengan Corat-coret, Sejumlah Pelajar Alami Nasib Buruk, ‘Lulus Dunia Akhirat'”.
