Makin Memanas, Sistem Jammer Rusia Telah Tiba di Suriah

Sistem Radar Rusia ini juga bisa mengjamming sinyal pesawat tempur.

0
327
Sistem Jammer Anti Pesawat Tempur, Drone dan Satelit Rusia - Img Source DebkaDOTcom
Sistem Jammer Anti Pesawat Tempur, Drone dan Satelit Rusia - Img Source DebkaDOTcom

DimasBagus.com – Peralatan sistem jammer atau peperangan elektronika (pernika) Rusia yang dimaksudkan untuk mengganggu serangan udara Israel telah tiba di Suriah guna meningkatkan pertahanan udara Damaskus, menurut laporan Izvestia. (25/9/2018)

Menurut Izvestia, sistem pernika mutakhir telah tiba di Pangkalan Udara Hmeimim dekat Latakia pada hari Senin menggunakan pesawat angkut Il-76, mengutip sumber yang akrab dengan pengiriman tersebut.

Tanpa merinci lebih lanjut apa saja yang dikirimkan, sumber-sumber mencatat bahwa sistem itu dimaksudkan untuk mengganggu radar udara, pesawat AWACS dan sistem navigasi satelit yang digunakan untuk serangan jet, drone dan amunisi dipandu.

Operator akan dapat memproyeksikan kubah pelindung “radio-elektronika” ini hingga ratusan kilometer di atas Suriah dan di sepanjang pantai Laut Mediterania, menurut laporan itu.

Menurut keterangan Dmitry Kornev, kemungkinan besar yang dikirimkan ke Suriah adalah sistem jammer Krasukha-4 dan R-330ZH Zhitel, termasuk sistem Divnomorie mobile terbaru yang dapat menciptakan kubah radio-elektronika yang tak akan dapat ditembus hingga ratusan kilometer.

Sistem jammer 1RL257E Krasukha-4 dirancang untuk memerangi radar pesawat terbang dan AWACS hingga drone dalam radius 150-300 kilometer. Krasukha-4 juga dapat mengganggu sistem komunikasi dan transmisi informasi.

Stasiun radio otomatis R-330ZH Zhytel alias Residen dirancang untuk pendeteksian, pencarian arah dan menekan sistem radio komunikasi serta membungkam tranmisi sinyal satelit dalam radius 20 – 30 km.

Sistem “Divnomorie” mobile telah dirancang untuk menekan pencari dan sistem radio elektronik lainnya yang berasal dari pesawat terbang, helikopter dan pesawat terbang tanpa awak. Ini juga secara efektif mampu menciptakan interferensi kuat untuk “radar udara” seperti pesawat E-3 AWACS, E-2 Hawkeye dan E-8 JSTAR.

“Divnomorie” termasuk pos komando berteknologi tinggi, stasiun radio intelijen serta sarana penindasan yang kuat. Kompleks ini terintegrasi pada sebuah mobil. Sistem ini bekerja bergantian dalam posisi tempur dalam beberapa menit. Pada saat yang sama, kompleks ini pun mampu menghilangkan lokasi objek dari deteksi radar hingga radius beberapa ratus kilometer.

Rusia akan Mengirim Hingga 8 Baterai S-300 ke Suriah

Sistem S-300 Missile Rusia - Img Source ThePeninsulaQatarDOTcom
Sistem S-300 Missile Rusia – Img Source ThePeninsulaQatarDOTcom

Kesepakatan antara pemerintah Rusia dan Suriah adalah untuk menyebarkan sistem rudal pertahanan udara S-300 guna memberikan perlindungan pada fasilitas di pantai Mediterania, serta perbatasan Suriah dengan Israel, Yordania, Libanon dan Irak, tulis laporan itu.

Sistem jammer radio-elektronika dan S-300 in akan menyulitkan upaya berkelanjutan Israel untuk mencegah Iran memperdalam kehadiran militernya di Suriah dan untuk menggagalkan pengiriman senjata Iran di Suriah kepada Hizbullah.

Baik Tel Aviv dan Washington telah memperingatkan Rusia agar tidak menyediakan sistem S-300 untuk Suriah sebab langkah itu akan semakin meningkatkan ketegangan yang sudah tinggi.

Video Sistem Jammer Krasukha-4 Rusia

artikel ini sudah pernah tayang di JKGR.com pada (26/9/2018) dengan judul “Rusia Telah Mengirim Sistem Jammer Untuk Suriah”.