DimasBagus.com – Seperti yang kita ketahui bahwa untuk melihat gerhana Matahari total diperlukan alat berupa filter yang berguna untuk mengurangi silau cahaya yang dapat merusak mata. Lalu, bagaimana untuk melihat gerhana Bulan? Yuk ikuti cara mudah dan nyaman menikmati gerhana Bulan total 2018.
Gerhana Bulan merupakan peristiwa astronomis yang jarang terjadi. Berbeda dengan gerhana Matahari, gerhana Bulan dapat dinikmati tanpa harus menggunakan alat, terutama filter. Anda cukup keluar ruangan dan langsung melihatnya dengan mata telanjang.
Terjadinya gerhana Bulan yaitu pada fase Bulan purnama, dimana Matahari, Bumi dan Bulan berada sejajar pada garis lurus dibidang orbitnya masing-masing. Pada saat itulah kita bisa melihat gerhana Bulan terjadi, tentunya kita yang berada di sisi malam Bumi.
Melihat gerhana Bulan cukup aman, baik itu gerhana parsial, penumbra maupun total. Kita tidak perlu menggunakan filter, sebab cahaya Bulan yang tampak adalah pantulan dari sinar Matahari dan tidak silau.
Cara Menikmati Gerhana Bulan
1. Cuaca
Beruntunglah jika saat malam gerhana Bulan terjadi dalam kondisi cerah. Sebab kita tidak akan bisa melihat proses terjadinya gerhana Bulan jika mendung dan hujan. Jika kebetulan di daerah kamu sedang hujan, carilah lokasi yang cerah agar peristiwa langka ini tidak terlewati.
2. Lokasi
Carilah lokasi yang cocok untuk melihat gerhana Bulan. Karena untuk dapat melihat gerhana Bulan, tentunya Anda harus berada di sisi malam Bumi saat gerhana Bulan terjadi. Lokasi dengan minim cahaya seperti di pedesaan atau dataran tinggi lebih baik. Apalagi jika tidak terdapat cahaya sama sekali, kita bisa melihat gerhana Bulan dengan jelas.
Pastikan lokasi tersebut juga aman, baik dari kontur lokasi, binatang liar maupun tindak kriminal. Sehingga Anda dapat tetap fokus menikmati momen langka ini.
3. Gunakan Teropong/Binokuler, Teleskop
Untuk dapat menikmati gerhana Bulan memang tidak perlu menggunakan filter. Mata telanjang pun juga dapat melihat momen langka tersebut. Namun, tidak ada salahnya jika kita gunakan teropong atau binokuler.
Dengan menggunakan teropong, kita bisa mengamati proses gerhana Bulan terjadi dengan lebih jelas. Teropong memudahkan kita mengamati perubahan warna saat proses gerhana Bulan terjadi.
Untuk lebih jelas lagi, penggunaan teleskop direkomendasikan. Mengamati gerhana Bulan total dengan teleskop akan jauh lebih jelas, bahkan permukaan bulan terlihat cukup detil. Teleskop menampilkan citra yang lebih detil ketimbang teropong. Anda juga dapat menghubungkan kamera DSLR ke teleskop untuk mengabadikan momen tersebut.
4. Pakaian dan Camilan
Pakailah pakaian hangat, celana panjang dan jaket untuk mengantisipasi dinginnya malam dan nyamuk. Jangan ketinggalan aneka camilan dan minuman untuk melengkapi kenikmatan mengamati proses gerhana Bulan hingga tuntas.
5. Bersama Keluarga
Daripada sendirian, menikmati momen gerhana Bulan lebih seru bersama kekluarga. Anda bisa berbagi keseruan saat fase-fase gerhana Bulan terjadi. Menjadikannya sebuah pengalaman menarik bersama keluarga menikmati gerhana Bulan.
Yup, itulah beberapa tips cara melihat gerhana Bulan total yang mudah dan nyaman. Semoga bermanfaat dan selamat menikmati.
