DimasBagus.com – Motor sport memang dikenal sebagai kendaraan yang mumpuni di jalan raya. Sosoknya yang tinggi, membuat motor terlihat nyaman saat melibas berbagai kondisi jalan. Namun demikian, hal itu ternyata tidak berlaku ketika kondisi banjir. Simak tips & trik motor melibas banjir berikut ini.
Terlebih, bagi motor sport yang sudah dilengkapi injeksi, haruslah hati-hati agar sensor komputer tak bermasalah saat melibas banjir.
“Sepeda motor sport, apalagi yang sudah injeksi dibuat bukan untuk pandai berenang, tetapi untuk dinikmati performanya yang kencang. Kalau ketemu banjir, tips paling aman ya jangan diterjang,” ujar Brahmanto, Manajer Sportisi Motorsport, seperti dikutip WeloveHonda.
Pada sepeda motor berteknologi tinggi, jika melibas banjir akan sangat rentan. Meskipun pada umumnya pabrik sudah mendesain sensor-sensor yang tersebar pada mesin itu terlindungi air. Tetapi, jika sedang apes, dan sensor itu ternyata bermasalah ketika terendam, sudah pasti terjadi korsleting. Kalau sudah begini motor harus didiagnosa ulang.
Ada teknik khusus agar air tak masuk ke ruang bakar melalui pembuangan. Caranya, kata Brahmanto, dengan menahan gas di posisi gigi satu supaya RPM tinggi dengan memainkan kopling. Kalau bisa jangan berhenti, tetapi risiko yang akan dialami adalah kampas kopling yang besar kemungkinan akan habis. Tetapi tetap lebih murah dibandingkan harus mengganti apabila terjadi water hammer.
Jika kendaraan mati di tengah banjir, paling bijak adalah tidak menyalakannya kembali. Karena khawatir air sudah masuk ruang bakar. Ada baiknya langsung dibawa ke bengkel terdekat, copot busi dan lubangnya disemprot angin bertekanan tinggi dengan harapan air keluar semua sampai habis.
“Sambil diputar crank as pakai tangan, terus semprotkan angin sampai gerakan piston lancar kembali. Kemudian oli dibuang dengan oli biasa untuk membilas. Putar pakai tangan selama 10-15 menit, lalu ganti oli lagi sekaligus filternya,” jelas Bram.
Yang juga penting adalah memperhatikan letak air intake. Pada motor sport injeksi, letak air intake terletak di tengah atau di bawah jok. Jadi kalau ketinggian air tidak sampai posisi intake, kemungkinan bisa melibas banjir.
Sumber: [wp_colorbox_media url=”http://otomotif.news.viva.co.id/news/read/580737-tak-pandai-renang–motor-jenis-ini-dilarang-terobos-banjir” type=”iframe” hyperlink=”VIVA”]