DimasBagus.com – Data dan fakta AirAsia QZ8501 yang terdapat dalam infografik dibawah ini menggambarkan data penumpang dan kronologi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo, bahwa serpihan-serpihan yang ditemukan di perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah merupakan bagian dari pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak pada Minggu (28/12).
![Infografik Data dan Fakta AirAsia QZ8501 1](http://dimasbagus.web.id/wp-content/uploads/2014/12/Infografik-Data-dan-Fakta-AirAsia-QZ8501-1.jpg)
Soelistyo menyatakan 95 persen karena dia belum melihat langsung benda-benda yang ditemukan seperti serpihan pesawat dan emergency exit door. Meski begitu, berdasarkan komunikasi dengan semua komandan satuan unsur yang melakukan pencarian, dia meyakini serpihan yang ditemukan merupakan bagian pesawat.
Berikut infografis data dan fakta AirAsia QZ8501:
![Infografik Data dan Fakta AirAsia QZ8501 2](http://dimasbagus.web.id/wp-content/uploads/2014/12/Infografik-Data-dan-Fakta-AirAsia-QZ8501-2.jpg)
Sumber: [wp_colorbox_media url=”http://www.merdeka.com/peristiwa/infografis-data-dan-fakta-airasia-qz8501.html” type=”iframe” hyperlink=”Merdeka”]
3 Jenazah AirAsia kembali ditemukan, 1 berpakaian pramugari
Pencarian jenazah kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 kembali dilanjut pagi ini, Rabu (31/12). Di hari keempat penyisiran, Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan tiga jenazah, masing-masing dua laki-laki dan satu perempuan.
“Yang satu perempuan ini berpakaian pramugari,” kata Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo saat memberi keterangan pers di Jakarta.
Dari penemuan jenazah baru hari ini, sehingga total jenazah yang diduga penumpang AirAsia sebanyak enam. Sulistyo memastikan jumlah tersebut bisa bertambah seiring dengan pencarian hari ini.
Tim gabungan hari ini terkendala cuaca buruk di sekitar perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Karena hal itu pula seluruh jenazah hingga hari ini masih berada di kapal Basarnas.
“Nanti kalau cuaca memungkinkan, keenam jenazah akan kita geser ke Pangkalan Bun. Kemudian di sana ada tim yang menerima dan mencuci, merawat. Di sana sudah disiapkan 168 peti kontribusi dari bupati,” lanjutnya.
Sebelumnya, pencarian di hari ketiga, Selasa (30/12) pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 yang membawa 155 penumpang membuahkan hasil. Tim SAR menemukan petunjuk awal di sekitar perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, berupa serpihan warna putih yang diduga berasal dari pesawat AirAsia.
Penemuan benda tersebut berada pada jarak 190 km dari Pangkalan Bun, atau 10 km dari titik hilangnya pesawat Air Asia.
Untuk memastikannya, helikopter milik Basarnas dan TNI AU diterbangkan menuju lokasi ditemukannya serpihan diduga milik AirAsia QZ 8501 di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Serpihan itu terlihat saat Hercules C 130 melakukan pencarian melalui udara.
Sumber: [wp_colorbox_media url=”http://www.merdeka.com/peristiwa/3-jenazah-airasia-kembali-ditemukan-1-berpakaian-pramugari.html” type=”iframe” hyperlink=”Merdeka”]