Ini Daftar Pejabat Indonesia Yang Disadap Australia

0
81
Daftar Pejabay RI Yang di Sadap ASIS
Daftar Pejabay RI Yang di Sadap ASIS

Pihak intelijen Australia empat tahun lalu menyadap telepon seluler Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama istrinya, Kristiani Herawati alias Ani Yudhoyono. Kabar ini berdasarkan dokumen Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) dibocorkan Edward Snowden.

Bukan hanya SBY dan istrinya, Australia juga menyadap telepon seluler kepunyaan delapan pejabat Indonesia lainnya, seperti dilansir surat kabar the Guardian.

Berikut daftar pejabat Indonesia menjadi korban sadapan Australia pada 2009:

1 Susilo Bambang Yudhoyono
Jenis telepon: Nokia E90-1
Jaringan: 3G

2 Kristiani Herawati (ibu negara)
Jenis telepon: Nokia E90-1
Jaringan: 3G

3 Boediono (wakil presiden
Jenis telepon: BlackBerry Bold 9000
Jaringan: 3G

4 Jusuf Kalla (mantan wakil presiden)
Jenis telepon: Samsung SGH-Z370
Jaringan: 3G

5 Dino Patti Djalal (juru bicara presiden)
Jenis telepon: BlackBerry Bold 9000
Jaringan: 3G

6 Andi Mallarangeng (jufru bicara presiden)
Jenis telepon: Nokia E71-1
Jaringan: 3G

7 Hatta Rajasa (menteri sekretaris negara)
Jenis telepon: Nokia E90-1
Jaringan: 3G

8 Sri Mulyani Indrawati (menteri koordinator perekonomian)
Jenis telepon: Nokia E90-1
Jaringan: 3G

9 Widodo Adi Sucipto (menteri koordinator politik dan keamanan)
Jenis telepon: Nokia E66-1
Jaringan: 3G

10 Sofyan Djalil
Jenis telepon: Nokia E90-1
Jaringan: 3G

Sementara itu Pengamat intelijen Universitas Indonesia (UI) Wawan Purwanto memastikan intelijen Amerika dan Australia tak mampu membongkar dokumen Indonesia yang berkategori rahasia dan sangat rahasia.

“Hanya dokumen yang bersifat biasa dan terbatas yang berhasil mereka sadap,” kata Wawan di Jakarta. Dan Wawan meyakini Badan Intelijen Negara (BIN) maupun Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) sudah mengetahui aksi penyadapan itu dan mampu mengamankan rahasia negara.

Wawan juga membantah jika intelijen Indonesia kecolongan atas aksi penyadapan tersebut. Peralatan intelijen Indonesia menurutnya bagus dan tak usang sebagaimana disebutkan beberapa pihak. “Peralatan usang itu tak benar. Setiap tahun intelijen kita meng-upgrade peralatannya,” kata Wawan yang sering dimintai pendapat oleh lembaga intelijen mengenai kondisi peralatan disana.

Pembaruan peralatan, tambahnya, meliputi alat pengacak sinyal dan sejumlah alat yang dikategorikan alat utama sistem senjata (alutsista). Menurutnya, teknologi penyadapan semakin canggih seiring pesatnya teknologi satelit. Untuk itu, selain terus memperbarui peralatan, lembaga intelijen juga menggunakan pola mengubah kata kunci dan sandi.

Sumber : Detik