Simulator Sukhoi Su 35

0
762
Simulator SU 35
Simulator SU 35

DimasBagus.web.id – Tak lengkap bila punya pesawat tempur canggih tanpa memiliki simulatornya. Simulator Sukhoi Su 35 sangat dibutuhkan apabila TNI AU benar-benar mengakuisisi pesawat tempur Sukhoi Su 35 asal Rusia. Sebelum melihat wujud pesawat tempur Su 35 tersebut di langit tercinta kita, mari kita lihat seperti apa simulator Sukhoi Su 35. Di kutip dari JakartaGreater.com

Kompleks simulator SU-35
Kompleks simulator SU-35

Baru-baru TNI AU telah menjatuhkan pilihannya kepada SU 35 sebagai pengganti F-5. Untuk mengoperasikan SU-35 secara optimum, tentunya diperlukan juga simulator yang didesain untuk pelatihan pilot tempur pesawat serbaguna Su-35. Berikut adalah informasi simulator tersebut.

Kabin kokpit dengan tampilan  informatif tinggi mengurangi beban fungsional pada pilot.
Kabin kokpit dengan tampilan informatif tinggi mengurangi beban fungsional pada pilot.

Pabrik “Sukhoi” berencana mendirikan fasilitas pelatihan. Ini mencakup simulator terintegrasi, kelas komputer pelatihan dan prosedural penerbangan pilot dan personil teknis, yang digabungkan menjadi satu kerangka informasi dan metodologis tunggal, yang akan memungkinkan untuk pelatihan pilot dan staf teknik dari yang sederhana sampai yang kompleks.

Ruang kontrol/ instruktur
Ruang kontrol/ instruktur

Kelas simulator adalah pelatihan teori dengan unsur-unsur pengetahuan kontrol otomatis yang diproses dalam sebuah kompleks simulator prosedural, yang terdiri dari kabin/ kokpit, layar visualisasi, dan ruang kontrol/ instruktur, dimana dapat dipraktekkan hampir semua masalah.

Simulator Sukhoi Su 35
Simulator Sukhoi Su 35
Kabin kokpit dengan layar visualisasi
Kabin kokpit dengan layar visualisasi
Pandangan dari kokpit
Pandangan dari kokpit
Workplace pilot Su-35 di simulator terintegrasi adalah kabin tertutup berventilasi, di mana ada semua yang Anda butuhkan untuk melaksanakan misi tempur dengan nyaman.
Workplace pilot Su-35 di simulator terintegrasi adalah kabin tertutup berventilasi, di mana ada semua yang Anda butuhkan untuk melaksanakan misi tempur dengan nyaman.
Kontrol utama adalah: tuas kontrol pesawat, tuas kontrol mesin dan pedal.
Kontrol utama adalah: tuas kontrol pesawat, tuas kontrol mesin dan pedal.
Sisi kanan kabin Su 35
Sisi kanan kabin Su 35

Alat informasi kolimator penerbangan dengan layar remote control, yang menampilkan informasi penerbangan, dua MFI-35 (multi-function display) 15”, remote backup system integrated devices (PSOE), display control multifungsi 4×5”, helmet-mounted display system dan voice messaging system.

Display control multifungsi 4x5 '' digunakan untuk mengkonfigurasi semua sistem pesawat , termasuk radar , penargetan dan peralatan navigasi, senjata , sistem perekaman video.
Display control multifungsi 4×5 ” digunakan untuk mengkonfigurasi semua sistem pesawat , termasuk radar , penargetan dan peralatan navigasi, senjata , sistem perekaman video.

Kontrol traksi otomatis dan sistem kontrol otomatis memungkinkan tanpa pilot mempertahankan kecepatan yang diinginkan untuk setiap manuver dan dalam kondisi apapun atau sepenuhnya otomatis memimpin rute pesawat sesuai dengan rencana penerbangan. Dengan demikian masalah berkurang ke hanya implementasi pilot pada saat lepas landas dan mendarat, serta keputusan tentang penggunaan senjata .

Layar kabin Su 35
Layar kabin Su 35

Monitor kiri – multifunction display MFD – 35 15 ” , dengan push- frame display pilot dapat membagi menjadi beberapa bagian dan menampilkan semua informasi yang diperlukan tentang tugas-tugas penerbangan, navigasi, senjata , dan kondisi teknis pesawat.  Tips relevan ditampilkan pada layar di samping tombol bervariasi tergantung pada sifat dari layar informasi.

Kontrol menangani pesawat
Kontrol menangani pesawat
  1. Tombol off sistem kontrol otomatis ( ACS ) . Juga di bawah jari kelingking pilot, tuas untuk menonaktifkan sementara ACS : bergerak dengan autopilot , pilot menekan tuas dan secara manual melakukan manuver , kemudian ACS terus mengontrol pesawat dengan kecepatan baru .
  2. Tombol empat modus untuk memilih mode tempur dan peralatan navigasi on-board CCD.
  3. Tombol 3 – membawa ke cakrawala . Dalam kasus kehilangan orientasi dalam ruang , termasuk jika Anda merasa tidak sehat setelah overload , pilot dapat mengklik tombol ini untuk secara otomatis kembali ke gerakan pesawat dengan zero roll and pitch.
  4. Tombol untuk menembakkan persenjataan kanon . Rudal-rudal diluncurkan oleh pemicu.
  5. Tombol ” Maneuver – trajectory control ” mode pesawat ke superagility.
  6. Joystick control marker untuk posisi kursor pada layar.

Bagaimana penerbangan ?. Skenario pertama instruktur adalah untuk melakukan latihan, taktis dan memberikan situasi meteorology di peta yang nyata di daerah tertentu, di darat dan di udara, dan lain-lain. Juga, instruktur dengan cepat dapat memasukkan pekerjaan pelatihan atau kegagalan dan kesalahan lain, mengendalikan aksi pilot.

Pada DLI (workplace instruktur) ada beberapa monitor.
Pada DLI (workplace instruktur) ada beberapa monitor.

Pada peta tiga dimensi menunjukkan pivot points, rotary waypoints untuk tujuan apapun. Pada monitor lain ia menonton aksi pilot, otoritas dan kontrol dan parameter penerbangan. Dalam  monitor ketiga pandangan umum dari simulator dan lain-lain.

Pandangan umum instruktur dari simulator
Pandangan umum instruktur dari simulator
Simulasi pendaratan Su 35
Simulasi pendaratan Su 35
  • Ini adalah “terjemahan bebas” bahasa Rusia, mohon maaf kalau tidak pas. Setidaknya foto-foto nya jelas dan bagus.
  • Tujuan tidak langsung dari simulator adalah mengurangi biaya penerbangan. Santer berita bahwa biaya penerbangan Flanker adalah Rp 400 juta per jam, yang dengan kurs $ sekarang kira-kira sama dengan $ 33,300. Dari beberapa sumber internet didapat info cost per flight hour (CPFH) sebagai berikut:

F-35A/B/C : $ 21,000 – 31,000
Eurofighter : $ 14,000 – 18,000
Rafale : $ 16,500
F-18E/F : $ 11,000 – 21,000
F-16 : $ 7,000
Gripen : $ 4,700
Su-30 MKI : $ 12,000 – 14,000
SU-27 : $ 20,000

Dengan demikian biaya penerbangan Flanker Rp 400 juta per jam (lebih besar dari F-35 ?). Patut dipertanyakan kebenarannya serta kriteria/ cara perhitungannya. (written by ANTONOV). Sumber : JakartaGreater.com