DimasBagus.com – Hujan deras yang mengakibatkan banjir bandang di Garut, Jawa Barat ini tidak hanya menerjang ribuan rumah, pelayanan RSUD Garut pun juga nyaris lumpuh dan terendam.
Wilayah yang terendam meliputi kecamatan Garut Kota dan Tarogong Kidul. Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, banjir terparah terjadi di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul. Ketinggian air sudah merendam sedikitnya 1.000 rumah.
Warga mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Bahkan mereka kini menempati rumah-rumah milik warga, yang berada di dataran tinggi.
“Rumah saya terendam air hingga lebih dari dua meter, keluarga selamat tapi barang-barang di rumah tidak bisa diselamatkan,” ujar Asep, warga Kampung Cimacan, Rabu, 21 September 2016.
Warga umumnya tidak mengira akan terjadi banjir bandang ini, mereka baru sadar setelah air terus naik. Setelah itu warga korban berbondong-bondong menyelamatkan diri. “Saya tidak mengira banjirnya besar ini, ” kata Asep.
BPBD Garut Temukan 8 Jenazah Korban Banjir Bandang
Upaya pencarian korban hilang akibat banjir bandang sungai Cimanuk di sejumlah kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah membuahkan hasil. Sebanyak delapan jenazah telah ditemukan tim pencarian korban.
“Informasinya sudah delapan korban ditemukan dari 16 yang dilaporkan hilang,” kata Imat, Rabu, 21 September 2016.
Jenazah terakhir yang ditemukan adalah seorang anak laki-laki, di sekitar area pesawahan Perumahan Cijatu Asri. Jenazah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Guntur, Garut.
“Jika ada keluarga yang hilang untuk segera melaporkan kepada petugas agar dilakukan pencarian,” kata Imat.