Usaha mengevakuasi masinis KRL 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang yang menabrak sebuah truk tangki Pertamina di pelintasan Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013), sekitar pukul 11.15, baru akan dilakukan. Berdasarkan pantauan, kondisi masinis terjepit, sehingga masinis KRL sulit dievakuasi.
Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Rigowiyono mengatakan, sejauh ini pihaknya baru melakukan proses pemadaman pada gerbong yang terbakar. Langkah selanjutnya, kata Rigowiyono, tim tengah melakukan pengelasan dan penggergajian untuk mengevakuasi satu korban lagi, yaitu masinis KRL.
“Masih ada satu. Masinisnya belum dievakuasi,” ujarnya di lokasi kejadian.
Hingga sekitar pukul 14.50, petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan evakuasi. Rigowiyono mengatakan, masinis yang tewas berada di bawah dan terjepit besi-besi sehingga mempersulit proses evakuasi.
Hingga kini, jumlah korban tewas masih simpang siur. Petugas pemadam yang mengevakuasi korban menyebutkan jumlah yang telah dievakuasi mencapai 10 orang. Ditambah dengan masinis, jumlah korban berjumlah 11.
Adapun korban luka-luka mencapai 50 orang. Mereka telah dilarikan ke Rumah Sakit Suyoto, Jakarta Selatan. Petugas pemadam kebakaran dan PMI hingga kini masih berada di lokasi kejadian.
Sumber : KOMPAS
